Liputan Konser Iwan Fals "Live Our Inspiration"
CCC Makassar, 21 April 2012
Ini ketiga kalinya Iwan Fals datang ke kota Anging Mammiri dalam dua tahun terakhir. Kali ini Iwan Fals diundang oleh SMA Negeri 2 Makassar untuk menebar inspirasi kehidupan.
Jarum
Jam menunjukkan pukul sembilan lewat setengah jam malam itu. Iwan Fals
yang ditunggu-tunggu penggemarnya muncul dari balik panggung menebar
senyum sambil membenarkan kacamatanya. Gitar akustik melengkapi
penampilannya yang sedehana. Ia mengenakan kaos polo cokelat yang dipadu
dengan celana jins biru.
"Ini lagu mengingatkan saya ketika masa-masa SMA dulu, untuk kalian yang masih muda-muda...!", teriaknya.
"Dia tau... dia rasa... cinta ini milik kita...". Petikan syair dari lagu berjudul
‘Buku Ini Aku Pinjam’ menjadi tembang pembuka penampilan penyanyi balada Iwan Fals dihadapan ribuan penonton yang memadati gedung
Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sabtu (21/4) malam.
"Rata-rata hafal liriknya, kalian lahir tahun berapa..?", tanya Iwan sambil tersenyum. Iwan membuat penggemarnya yang hadir di acara Pentas Seni SMA 2 Makassar bertajuk "Live Our Inspiration" terus bergoyang.
Penonton yang mayoritas Oi dan Falsmania berbaur dengan penonton yang
berusia muda dan mayoritas anak SMA menikmati lagu-lagu Sang Maestro
meski sebagian dari lagu itu diciptakan dalam konteks yang berbeda
dengan zaman mereka. Toh, ini tak membuat penontonnya seperti kaku
menyimaknya.
|
Emmy Saelan |
"Saya kagum pada Makassar dan Sulawesi Selatan. Dari sini banyak lahir pejuang wanita...!", kata Iwan Fals. Konser yang digelar malam itu bertepatan dengan
Peringatan Hari Kartini.
"Saya baru tahu siang tadi ternyata di Sulawesi Selatan ada pejuang perempuan bernama Emmy Saelan. Ia tidak kalah sama Kartini. Semoga perempuan-perempuan kita mengikutinya", komentar Iwan berikutnya.
Hanya berselang beberapa menit usai lagu pertama, Iwan menyapa seluruh penggemarnya. "Lagu kedua untuk seluruh siswa yang baru ujian semoga ujiannya lulus, kekasihnya juga dapat...!", kata Iwan bercanda. Tanpa dikomandoi, seluruh penonton ikut bernyanyi pada lagu kedua Iwan Fals yang berjudul ‘Kumenanti Seorang Kekasih’.
Dilagu ketiga, Iwan masih tetap berada dijalur cinta dengan mengusung lagu yang berjudul ‘Mata Indah Bola Pimpong’. Penonton pun kembali bergoyang dan bernyanyi lagi tanpa dikomandoi mengikuti irama lagu. Begitupun ketika lagu keempat ‘Mabuk Cinta’ mengalun, penonton semakin kompak dengan koor dan jingkrak-jingkraknya.
Memasuki lagu kelima ‘Ijinkan Aku Menyayangimu’ tempo sedikit
menurun karena lagu ini memang agak sedikit slow seolah Iwan memberi
kesempatan kepada penonton untuk rehat sejenak dari goyangannya, tapi
koor penonton tetap saja menggema mengikuti irama lagu. Tempo agak
sedikit naik ketika intro lagu keenam ‘Yang Terlupakan’ dimainkan oleh Edi Daromi dengan denting pianonya.
Memasuki lagu ketujuh
‘Pesawat Tempur’ suasana memanas.
Totok Tewel
gitaris yang setia mendampingi Iwan Fals disetiap penampilannya,
mengganti gitarnya dari akustik ke gitar elektrik. Tepukan dan teriakan
penonton tak cukup. Sebagian besar penonton berlompat-lompatan untuk
menyambut lagu ‘Pesawat Tempur’. Raungan melodi gitar elektrik Totok
Tewel serta gebukan drum
Raden yang sudah tidak pake baju semakin membuat penonton histeris.
Betotan bass Ferry Lucky diawal lagu kedelapan ‘Bento’ membuat penonton semakin lupa diri. Lagu yang paling ditunggu-tunggu akhirnya melantun juga. Teriakan "Bento, Bento, Bento...!"
membuat Iwan makin bergairah. Lagu yang cukup akrab ditelinga seluruh
penonton ini tak bisa menahan emosi untuk kembali bernyanyi dan
bergoyang.
"Kalau dinegeri ini masih banyak Bento, jangan takut, masih ada Bongkar..!!", teriak Iwan Fals ketika lagu kesembilan ‘Bongkar’
mengalun, dan tetap saja membuat penonton semakin histeris. Karena
kedua lagu tersebut (Bento dan Bongkar) sangat terkenal, hingga penonton
yang masih SMA dan mungkin belum lahir dijamannya album ‘SWAMI’ (tahun 1989) pun tau lagu ini dan ikut bernyanyi.
Suasana kembali tenang dan rehat dari goyangan ketika memasuki lagu kesepuluh yang berjudul ‘Frustasi’.
Oi dan Falsmania tetap ikut bernyanyi sementara yang anak SMA pada
bengong. Wajarlah karena lagu ini jadul banget (tahun 1979) dan pasti
jarang mereka dengar, nanti mereka ikutan nyanyi dikit ketika memasuki
lagu kesebelas ‘Ujung Aspal Pondok Gede’. Gitar akustik kembali
Iwan mainkan sambil sesekali meniup harmonika. Iwan Fals berpesan bagi
pemuda sebagai generasi penerus agar memikirkan baik-baik soal kebijakan
jika kelak menjadi pemimpin.
"Orang Makassar hebat-hebat. Buktinya ada yang bisa berlayar pakai Phinisi sampai ke Madagaskar
sana. Mestinya banyak pemimpin yang bisa lahir dari sini. Saya
memimpikan Indonesia punya pemimpin seperti dewa. Tak usah seutuhnya.
Cukup setengah saja...", tutur Iwan Fals lalu melanjutkan parade tembangnya dengan menyanyikan lagu keduabelas ‘Manusia Setengah Dewa’. "Hidup Mahasiswa...!!, Hidup Mahasiswa...!!", pekik sebagian penonton yang juga mahasiswa ketika Iwan Fals akan memulai menyanyikan lagu itu.
"Lagu ini saya persembahkan buat Ibu saya yang lagi senang-senang di Rumah Sakit..", begitu komentar beliau ketika memasuki lagu ketigabelas ‘Ibu’.
(Ibu Iwan Fals, ibu Lies, sejak tanggal 18 April 2012 dirawat di rumah
sakit karena penyakit gula). Iwan menyanyikan lagu ini penuh
penghayatan, seolah teringat betul sama Ibunya yang sedang terbaring di
rumah sakit, penonton pun menyalakan korek pertanda turut merasakan
kesedihan yang benar-benar dialami Iwan yang sekarang jauh dari Ibunya
yang sedang sakit.
Di lagu keempatbelas
‘Oemar Bakri’ dari Iwan Fals kembali
mengajak penonton bergoyang dan bernyanyi dengan irama lagu jenaka ini
disertai tingkah Iwan dan personel band yang lucu dan bikin heboh.
Ketika memasuki intro tengah, Totok maju kedepan dan memainkan melodi
dengan gitar kecil (mirip
okulele), sementara Iwan membunyikan
lonceng sepeda kumbang yang memang sengaja dipasang di tiang mikrofon.
Lalu kemudian Iwan Fals dan Totok Tewel mundur mendekati Edi Daromi yang
sibuk berimprofisasi dengan Pianonya. Lucky pun tak mau kalah dia
memainkan Bassnya didepan Raden yang menggebuk Drumnya sambil berdiri.
Iwan Fals menawarkan hal berbeda bagi penggemarnya di Makassar pada konser kali ini. Ketika lagu kelimabelas yang berjudul ‘Kemesraan’, lagu ini dia nyanyikan dalam bahasa Makassar. Tak ayal penonton dibuatnya tak kuasa menahan senyum. "Tadi pagi saya coba belajar bahasa Makassar, dan inilah hasilnya....", tutur Iwan. Dengan terpatah-patah Iwan mencoba melafalkan bait Kemesraan versi Makassar. "Kemesraan anne, teako tettere' la' busu'. Atingku Sannang, kalengku sannang ri kalennu..." (Artinya: "Kemesraan ini janganlah cepat berlalu, hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu").
"Liriknya udah betul belum..?", tanya Iwan. Hahaha saya ikut
ketawa dan tepuk tangan. Aneh aja rasanya liat Iwan Fals nyanyi versi
Makassar. Iwan lalu menyambungkan sebagian bait akhir lagunya dengan
versi asli berbahasa Indonesia. Penonton memanfaatkan momen itu untuk
menyanyi bersama. "Terima kasih Makassar, tetap jaga prinsip siri' na pacce...", katanya berniat mengakhiri penampilannya.
Sedianya lagu ‘Kemesraan’ adalah penutup konser malam itu tapi penonton kompak berteriak "Lagi !! Lagi !! Lagi !!". Iwan pun mengalah dan menambah satu lagi menjadi lagu keenambelas yang berjudul ‘Aku Milikmu’ karya Pongky.
Maka mengalunlah lagu itu diiringi koor penonton sampai habis. Dan
seperti biasa diakhir konser Iwan Fals dan seluruh personel maju kedepan
berjejer menghadap ke penonton sambil memberi salam penghormatan. Ruku' bersamaan tiga kali dan sujud bersamaan satu kali lalu Iwan Fals berdiri dan memekikkan "Oi ! Oi ! Oi ! Terima kasih semuanya dan sampai jumpa lagi.. Mangkasara ! Mangkasara !", pekik beliau sebelum turun panggung. Penonton pun bubar dengan tertib dan damai tanpa ada kerusuhan.
Demikian laporan saya, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, hehe..
Ditulis di Makassar pada tanggal 23 April 2012. Salam Hormat dan Salam
Sahabat dari Geza yang selalu merindukan orang seperti kalian. Terima
Kasih..Wassalam.
Liputan Konser Iwan Fals "Live Our Inspiration" di CCC Makassar, 21 April 2012 ini ditulis oleh
Geza. Dipublish pertama kali dalam grup Facebook
‘Kabar Berita Iwan Fals’ dan dipublish ulang oleh
iwanfalsmania.com
Foto Foto Konser Iwan Fals "Live Our Inspiration"
CCC Makassar, 21 April 2012
by: Geza
|
Totok Tewel - Gitar |
|
Edi Daromi - Keyboard |
|
Ferry Lucky - Bass |
|
Raiden Soedjono - Drum |
-----------------------------------------------------
Pentas seni SMA Negeri 2 Makassar
"Live Our Inspiration"
Celebes Convention Centre (CCC)
Makassar
Sabtu, 21 April 2012
1. Buku Ini Aku Pinjam
2. Kumenanti Seorang Kekasih
3. Mata Indah Bola Ping Pong
4. Mabuk Cinta
5. Ijinkan Aku Menyayangimu
6. Yang Terlupakan
7. Pesawat Tempur
8. Bento
9. Bongkar
10. Frustasi
11. Ujung Aspal Pondok Gede
12. Manusia Setengah. Dewa
13. Ibu
14. Oemar Bakri
15. Kemesraan (Versi Bugis Makassar)
16. Aku Milikmu
-----------------------------------------------------
Iwan Fals - vocal, accoustic guitar, harmonica
Totok Tewel - lead guitar
Edi Daromi - keyboard
Ferry Lucky - bass
Raiden Soedjono - drum
-----------------------------------------------------