Kantata Barock |
Hari Minggu, 10 Juli 2011 malam, di Jl. Kemanggisan Raya, Jakarta,
Setiawan Djody mengadakan konferensi pers dikediamannya. Acara ini
tentang bangkitnya kembali Kantata Takwa. Setiawan Djody bersama Iwan
Fals dan Sawung Jabo menamakannya Kantata Barock.
Jika diawal munculnya Kantata menggunakan nama Kantata Takwa (1990), kemudian Kantata Samsara
(1998) lalu ada Kantata Revolvere (tanpa Iwan Fals) dan kini Kantata
Barock hadir tanpa WS Rendra yang sudah meninggal dunia dan tanpa salah
satu motor Kantata Takwa, yaitu Yockie Suryoprayogo yang menurut
Setiawan Djody sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Acara yang dihadiri oleh para wartawan, undangan dan kerabat dekat
Setiawan Djody dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Diawali oleh penampilan
Band Kotak yang membawakan lagu Selalu Cinta, Cuci Mata dan Pelan Pelan
Saja. Keterlibatan Band Kotak dalam Kantata pernah diutarakan Setiawan
Djodi pada saat acara A Masterpiece of Erwin Gutawa beberapa bulan lalu,
dan saat ini Djodi membuktikannya.
Setelah Band Kotak, sedikit diberikan pengantar tentang latar belakang Kantata Barock. Kemudian Setiawan Djody, Iwan Fals, Sawung Jabo, Doddy Katamsi, Totok Tewel, Edi Daromi, Ikmal Tobing (anak dari Jelly Tobing) dan beberapa personil Sirkus Barock tampil dengan membawakan lagu berjudul “Cinta”. Seperti biasa Iwan Fals menyanyikan lagu ini selalu dengan penuh penghayatan.
Disusul dengan beberapa lagu diantaranya Barong Aku Bento (lagu Bento versi baru yang pernah dibawakan pada dialog malam TVRI beberapa bulan lalu), Mukjizat (lagu baru Setiawan Djody), Hio, Ombak (lagu baru Iwan Fals), Bongkar dan beberapa lagu lainnya yang dibawakan oleh Setiawan Djody, Sawung Jabo, Doddy Katamsi, Kotak dan Once.
Lagu baru Mukjizat dibuat Djody karena dia bisa pulih dari sakit kanker hati yang telah dideritanya. Lagu baru Ombak dibuat Iwan Fals terinspirasi oleh rencana Willy (alm WS Rendra) yang mempunyai rencana membuat Kantata Samudra, namun tidak dapat terlaksana karena Willy telah meninggalkan kita.
Direncanakan konser besar Kantata Barock akan dilaksanakan bulan November 2011 dan Maret 2012. Tapi apakah tanpa kehadiran alm. WS Rendra dan Yockie Suryoprayogo, Kantata Barock akan sesukses Kantata Takwa dan Kantata Samsara? Apakah kekuatan lirik dan aransemen musiknya akan semegah dahulu?. Kita tunggu saja.
“Barong! Aku Bento”
(Kantata Barock)
Namaku Barong, rumahku langit
Hidup berjuang, memburu belantara
Aku mau jujur, kucari hidup
Ayo... oh Bento, Barong belantara!
Ooh...ooh... memburu harmoni cinta
Ooh...ooh... ayo... menggelinding... berjuang!
Berani jantan, sadar berontak
Sekali lirik kau jatuh cinta
Bisnisku berjuang
Lawan apa saja yang penting
Aku menang kucing senang kurcari kenyang
Persetan tikus politik, protes!
Karena ku selalu setia dengan cinta...oooh...oooh..
Memburu doa, Barong merapi
Aku Bento, Oh Barong Maridjan
Mengoceh kebenaran
Khotbah keadilan, sarapan hariku
Aksi kucing lapar
Makan apa saja...ooh jagonya
Maling papan atas, bandit kelas tikus
Itu mangsa kucing!
Siapa mau ikut berjuang?
Bongkar sarang tikus
Aku Bento, Barong belantara
Aku Bento, kucing gungu! Ayo makan tikus
Barong Marijan, cinta belantara... Ooh... Ooh... Ooh... Oooh
Aku Bento, kucing gunung! Ayo makan tikus!
Barong Maridjan, cinta belantara... Ooh.. Ooh.. Ooh... Ooh
Merapiku murka!
(Kantata Barock)
Namaku Barong, rumahku langit
Hidup berjuang, memburu belantara
Aku mau jujur, kucari hidup
Ayo... oh Bento, Barong belantara!
Ooh...ooh... memburu harmoni cinta
Ooh...ooh... ayo... menggelinding... berjuang!
Berani jantan, sadar berontak
Sekali lirik kau jatuh cinta
Bisnisku berjuang
Lawan apa saja yang penting
Aku menang kucing senang kurcari kenyang
Persetan tikus politik, protes!
Karena ku selalu setia dengan cinta...oooh...oooh..
Memburu doa, Barong merapi
Aku Bento, Oh Barong Maridjan
Mengoceh kebenaran
Khotbah keadilan, sarapan hariku
Aksi kucing lapar
Makan apa saja...ooh jagonya
Maling papan atas, bandit kelas tikus
Itu mangsa kucing!
Siapa mau ikut berjuang?
Bongkar sarang tikus
Aku Bento, Barong belantara
Aku Bento, kucing gungu! Ayo makan tikus
Barong Marijan, cinta belantara... Ooh... Ooh... Ooh... Oooh
Aku Bento, kucing gunung! Ayo makan tikus!
Barong Maridjan, cinta belantara... Ooh.. Ooh.. Ooh... Ooh
Merapiku murka!
Sumber : http://iwanfalsmania.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar